Uncategorized
Woww Muhaimin Minta 10 Jatah Menteri, JK Lansung Menyindir…yang Lain Dapat Apa?

Politik – Pemilu masih 2,5 bulanan lagi, tapi parpol pengusung Capres-Cawapres 01 sudah mulai otak atik jatah Menteri. Salah satunya Ketum PKB, Muhaimin Iskandar yang tak tanggung-tanggung minta jatah 10 Menteri. Padahal PDIP yang dulu golkan Jokowi Tahun 2014, hanya dapat jatah 6 Menteri, atau Partai Demokrat yang dua kali golkan Susilo Bambang Yudhoyono, malah hanya dapat 5 Kursi Menteri. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Jusuf Kalla menilai, permintaan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar supaya mendapat jatah 10 kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf, sebagai hal yang berlebihan. Permintaan disampaikan Muhaimin, jika Jokowi-Ma’ruf yang diusung PKB di Pilpres 2019 terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. “Kalau 10 berlebihan lah,” ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2019. Menurut JK, dalam menyusun kabinet, presiden dan wakil presiden terpilih biasanya secara proporsional membagi jabatan yang diisi kader parpol dan profesional. Proporsi itu biasanya 50-50 persen. “Seperti sekarang ini (di Kabinet Kerja), yang politikus kira-kira 16 sampai 17 menteri, setengahnya lah,” ujar JK. JK menyampaikan, jatah politikus yang sudah mencakup setengah kabinet akan dibagi lagi sesuai besarnya dukungan yang diberikan parpol kepada pasangan presiden-wakil presiden. Permintaan Cak Imin supaya PKB mendapat jatah 10 kursi akan membuat pembagian menjadi tidak adil karena Jokowi-Ma’ruf didukung juga oleh sembilan parpol lain. “Kalau ada partai mau mengambil (jatah) 10 (kursi menteri), yang lain dapat apa? Padahal sama-sama berjuang,” ujar JK. Lagipula, JK menegaskan, pemilihan menteri juga sepenuhnya menjadi hak prerogatif Jokowi-Ma’ruf jika memenangi Pilpres. “Presiden akan mempertimbangkan sejauh mana upaya partai itu dalam memenangkan. Selalu begitu,” ujar JK.
Sumber: Vivanews.com
Berita ini sudah dilihat 116 kali