Politik
Walau di Tolak Jakarta Anggota DPRD Propinsi Tetap Ngotot, Kunker Pansus Dewan Dialihkan ke Jateng

BêBASbaru.com, POLITIK – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat sejak Senin (14/9/2020). Hal ini pun ikut berpengaruh terhadap sebagian aktivitas Pemerintahan di Kalsel. Pasalnya, karena penerapan PSBB tersebut dua rombongan Panitia Khusus (Pansus) Raperda DPRD Provinsi Kalsel batal melakukan studi komparasi dan konsultasi ke wilayah DKI Jakarta. Hal ini dibenarkan Kabag Persidangan, Hukum, AKD dan Layanan Aspirasi Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, M Jaini. Menurut Jaini, karena PSBB di DKI Jakarta, dua Pansus Raperda DPRD Provinsi Kalsel yaitu Pansus Raperda Tentang Pengelolaan Desa Wisata dan Pansus Raperda Tentang Wabah Penyakit harus banting setir. Dimana Pansus Raperda Tentang Pengelolaan Desa Wisata yang seharusnya melaksanakan studi komparasi ke Dinas Pariwisata DKI Jakarta mengalihkan tujuannya ke Jawa Tengah. Sedangkan Pansus Raperda Tentang Wabah Penyakit yang dijadwalkan berkonsultasi ke Kementrian Kesehatan di DKI Jakarta dialihkan ke Jawa Timur. “Dampak kepada kami, pelaksanaan tugas Dewan ke luar daerah yaitu studi komparasi atau konsultasi salah satunya Pansus Raperda yang dijadwalkan 14 sampai 16 September ini dibatalkan ke Jakarta dan dialihkan,” kata Jaini. Karena itu menurutnya, selama PSBB masih diterapkan oleh Gubernur Anies, kemungkinan besar Komisi-Komisi dan Pansus DPRD Provinsi Kalsel tidak akan menjadwalkan kunjungan kerja maupun studi komparasi ke DKI Jakarta. Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK menyatakan tentu pihaknya dalam menentukan jadwal kegiatan akan menyesuaikan dengan kondisi yang berlaku. “Kami ikuti aturan. Kalau ada tujuan ke provinsi manapun kan ada komunikasi. Kalau DKI menolak tentu kami tidak ke sana,” kata H Supian.
Sumber: banjarmasinpost.co.id dan berbagai sumber (dengan judul: Jakarta PSBB, Kunker Pansus Dewan Kalsel Dialihkan ke Jawa Tengah)
Berita ini sudah dilihat 285 kali