Banjarmasin
Tengah Malam Demo Bubar, Pedagang Malah Bersyukur Sering Demo

BêBASbaru.com, BANJARMASIN – Mahasiswa se Kalsel yang tergabung dalam BEM Kalsel akhirnya bubar lewat tengah malam, setelah melakukan aksi demo susulan, Kamis (15/10/2020), untuk menolak UU Cilaka yang disahkan DPR RI.
Aksi demo itu sendiri berlangsung kondusif tanpa ada kekerasan seperti demo terdahulu, selain penjagaan ketat aparat, juga para penyusup yang dikhawatirkan jadi pengacau aksi demo damai ini sudah terlebih dahulu diamankan polisi.
Aksi demo yang marak belakangan ini di Kalsel, justru membawa berkah rejeki bagi pedagang asongan di lokasi demo. Belasan pedagang asongan air mineral dingin dan camilan menjajakan jualannya pada demonstran, yang bertahan hingga saat ini di depan DPRD Kalsel mengakui keuntungan naik saat mahasiswa berdemo.
Salah satu pedagang air minum, Ateng (42), mengaku jualan yang dijajakanya laris manis di tengah suasana demonstrasi. “Sudah lebih satu lusin gelas minuman laku terjual, dan 3 bok tisu wajah yang dibeli,” katanya.
Ateng yang biasanya mangkal di Kamboja, memilih pindah lokasi di tengah massa demo karena tahu bakal laku diserbu demonstran yang kehausan.
Hal sama disampaikan Ali (32), salah satu pedagang pentol yang mangkal di sekitar lokasi demonstrasi. “Alhamdulillah laku, soalnya pesertanya banyak, jadi kita manfaatkan untuk mengais sedikit rezeki buat nafkah keluarga,” tukasnya.
Di tengah pandemi yang sempat menyurutkan pendapatan, para pedagang yang menjajakan mengaku moment seperti ini paling dinanti.
Sumber: bebasbaru.com, kanalkalimantan.com dan berbagai sumber (dengan judul: Pedagang Meraih Untung di Tengah Massa Demo Menolak UU Omnibus Law)
Berita ini sudah dilihat 391 kali