Balangan
Jembatan Penghubung Desa Matang Hanau dan Desa Mundar Balangan Rusak Parah

BêBASbaru.com, BALANGAN – Infrastruktur jalan dan jembatan kini merupakan urat nadi perekonomian warga di manapun berada.
Sehingga apabila jalan dan jembatan tersebut rusak, maka akan sangat berpengaruh pada kebutuhan bahan pokok warga (ekonomi). Seperti yang terjadi di Lampihong, tepatnya di daerah yang menghubungkan dua desa.
Kepala Desa Matang Hanau, Rustam Effendi (dok, bebasbaru.com)
Yakni, rusaknya jembatan penghubung antara dua desa yakni Matang Hanua dan Desa Mundar, Kecamatan Lampihong, Balangan yang rusak parah.
“Jembatan yang di kenal Warga Desa Matang Hanau dengan nama jembatan Saka, merupakan jembatan penghubung antara Desa Matang Hanau dengan Desa Mundar Kecamatan Lampihong,” kata Kepala Desa Matang Hanau, Rustam Efendi, ketika dikunjungi di Kantor Desa Matang Hanau.
Kondisi jembatan ulin yang sudah copot di sana-sini (dok, bebasbaru.com)
Rustam menambahkan, jembatan Saka ini, telah beberapa kali melakukan tambal sulam dengan batang pohon kelapa untuk memperkuat dan menutupi lobang. ” Tambal sulam dilakukan, karena di Jembatan Saka sering sering terjadi laka lintas yang diakibatkan oleh lobang yang ada di jembatan Saka,” Kata Rustam.
Utam panggilan akrab Kepala Desa Matang Hanau menjelaskan, tambal sulam jembatan dilakukan secara gotong royong dengan menggunakan dana swadaya warga Desa Matang Hanau.
“Alhamdulillah, Jembatan penghubung ini, sudah beberapa kali ditinjau langsung oleh Pemkab Balangan dan anggota DPRD Kabupaten Balangan. Insya allah di tahun depan jembatan yang merupakan alat penghubung dua desa ini dapat selesai dan rampung, sehingga akan mempermudah aktivitas warga di dua desa dalam berkerja,” Jelas Rustam pada BèBASbaru.
Mobil yang lewat harus berhati-hati agar jembatan tak runtuh (dok, bebasbaru.com)
Senada dengan hal itu, Salah seorang warga Desa Matang Hanau, yang biasa dipanggil Paman Imah mengungkapkan, Jembatan Saka merupakan komponen desa yang paling penting dalam mempermudah aktivitas warga dalam sehari hari.
“Harapannya jembatan Saka cepat selesai, tentu ini akan menjadi angin segar dalam mengembangkan potensi desa, baik itu dari segi, pertanian, perkebunan dan pertenakan,” kata Paman Imah. (Doel)
Sumber: bebasbaru.com
Berita ini sudah dilihat 565 kali