Banjarmasin
Car Free Day Belum Diizinkan Wali Kota Banjarmasin Karena Korona Masih Tinggi

BêBASbaru.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Kalsel, H Ibnu Sina belum mengizinkan hari tanmpa kendaraan (car free day) diaktifkan lagi pada hari Minggu sebab Banjarmasin masih dalam kondisi tanggap darurat COVID-19 usai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Car free day belum kita aktifkan lagi, karena kita memandang angka penularan COVID-19 masih tinggi,” ujarnya di Banjarmasin, Sabtu. Meskipun, kata dia, pencabutan penerapan PSBB sudah hampir satu bulan, di mana saat ini sudah memasuki fase kondisi normal baru, namun untuk mengizinkan terjadinya kerumunan besar masih sangat mengkhawatirkan. “Karena kita semua harus waspada, ada sejumlah wilayah di daerah kita sudah hampir tidak lagi zona merah, tapi sudah mau hitam,” tutur Ibnu Sina. Karenanya, kata dia, instruksi kepada Dinas Kesehatan kota agar terus melakukan penelusuran terhadap penularan virus ini harus terus intensif dilakukan, sehingga pencegahan dapat dilakukan maksimal. Langkah yang harus dilakukan juga membatasi adanya kerumunan yang jumlahnya sangat tinggi, seperti kegiatan car free day, di mana ribuan orang akan tumpah di satu titik. Tidak hanya car free day, tutur Ibnu Sina, kegiatan wisata pun belum resmi dibuka pemerintah kota, karena khawatir terjadinya kerumunan tinggi, di mana protokol aman tertular dari virus COVID-19 bisa terabaikan masyarakat. Dia meminta masyarakat untuk bersabar demi keselamatan semua, di mana objek wisata siring sungai dan lainnya, juga car free day biasa di sekitaran jalan mesjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin, terpaksa belum bisa diaktifkan. “Tapi kalau hanya untuk berolahraga seperti lari atau bersepeda, tidak mengapa, tapi harus mematuhi protokol kesehatan, pakai masker dan jaga jarak,” bebernya. Car free day di Banjarmasin sudah ditiadakan sejak PSBB diterapkan pada 24 Maret 2020.
Sumber: antaranews.com dan berbagai sumber
Berita ini sudah dilihat 228 kali